Indonesia menjadi Presidensi G20 Tahun 2022

Indonesia menjadi Presidensi G20 Tahun 2022

Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia akan memegang presidensi G20 pada tahun 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021). Forum G20 ini merupakan salah satu kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang hingga negara maju. Forum internasional G20 menjadi bagian penting dunia karena merepresentasikan lebih dari 80% PDB dunia. Indonesia menduduki peringkat 10 dalam daftar paritas daya beli (Purchasing Power Parity) diantara anggota G20.

Tema Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah Recover Together, Recover Stronger. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Dalam Presidensi G20 ini isu yang akan dibahas dalam forum ada dua, yaitu Finance Track dan Sherpa Track. Isu pada Finance Track akan membahas tentang kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi insfrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan Internasional. Sedangkan untuk isu pada Sherpa Track akan membahas fokus yang lebih luas lagi diluar isu keuangan, yaitu tentang Anti korupsi, ekonomi digital, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, urusan luar negeri, budaya, kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energi berkelanjutan, perdagangan, investasi dan industri, serta pemberdayaan perempuan.

Untuk isu prioritas yang dibahas pada Presidensi G20 Tahun 2022 di Indonesia ini, Indonesia akan fokus pada tiga pilar utama yaitu Arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi.

 

sumber : Bank Indonesia 

Copyright © 2021 Indonesia Competition Commission. All rights reserved.