Hari Bahasa

Mengetahui Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan salah satu alat media yang digunakan dalam melakukan komunikasi dengan antar manusia untuk menciptakan suatu interaksi. Terdapat banyak bentuk bahasa yang kita ketahui, diantaranya bahasa lisan, bahasa tulisan, dan bahasa isyarat. Di Indonesia sendiri juga memiliki banyak macam bahasa, yaitu ada bahasa dialek, bahasa daerah, serta bahasa Nasional atau bahasa umumnya yang dapat dimengerti seluruh masyarakat Indonesia yaitu Bahasa Indonesia.

Asal mula Bahasa Indonesia berawal dari Bahasa Melayu.  Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan oleh antar pedagang.

Bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, Bahasa Melayu juga ikut menyebar ke pelosok Nusantara. Penggunaan Bahasa Melayu menjadi semakin berkembang, karena mudah diterima oleh masyarakat sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 

Dalam memperingati Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia selalu berharap para pemuda (putra-putri) dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bahkan dapat memperkenalkan bahasa Indonesia kepada Negara lainnya. Seperti yang tertuang dalam isi Sumpah Pemuda dalam paragraf terakhir “ Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia “. 

 

Disadur dari https://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/

Copyright © 2021 Indonesia Competition Commission. All rights reserved.